a. Organ Reproduksi
Organ reproduksi katak jantan berbeda dengan katak betina. Pada katak jantan terdapat sepasang testis (bentuknya oval, warnanya keputih-putihan) terletak disebelah atas ginjal. Organ reproduksi betina terdiri atas sepasang ovarium yang terdapat pada bagian belakang rongga tubuh diikat oleh penggntungnya yang disebut mesovarium.b. Metamorvosis Katak
Kelompok ampibi misalnya katak, merupakan jenis hewan ovivar. Katak jantan dan katak betina tidak memiliki alat kelamin luar. Pembuahan katak terjadi di luar tubuh. Pada saat kawin katak jantan dan katak betina akan melakukan ampleksus, yaitu katak jantan akan menempel pada punggung katak betina dan menekan perut katak betina. Kemudian katak betina akan mengeluarkan ovum ke dalam air dengan menyemprotkan sel-sel gametnya keluar tubuh(frandson rd,1992). Setiap ovum yang keluar akan dilapisi selaput telur (membrane vitelin). Sebelumnya ovum katak yang telah matang dan berjumlah sepsang akan ditampung oleh suatu corong. Perjalanan ovun dilanjutkan melalui oviduk.
Dekat pangkal oviduk pada katak betina dewasa, terdapat kantung yang mengembung yang disebut kantung telur (uterus). Oviduk katak betina terpisah dengan ureter. Oviduknya berkelok-kelok dan bermuara pada kantong kloaka.
Segera setelah katak betina mengeluarkan ovum, katak jantan juga akan menyusul mengeluarkan sperma. Seperma yang di hasilkan berjumlah sepasang dan di salirkan kedalam vasdeverens. Vas deveren katak jantan bersatu dengan ureter . Dari vasdeveren sperma lalu bermuara ke kloaka. Setelah terjadi vertilisasi eksternal, ovum akan diselimuti cairan kental sehingga kelompok telur tersebut berbentuk gumpalan telur. Gumpalan telur yang dibuahi kemudian akan berkembang menjadi berudu. Berudu awal yang keluar dari gumpalan telur bernafas dengan insang dan melekat pada tumbuhan air dengan alat hisap.makanannya berupa fitoplankton sehingga berudu tahap awal merupakan herbivore. Yang kemudian berkembang menjadi insektivora. Bersamaan dengan itu mulai terbentuk lubang hidung dan paru-paru. Kelak fungsi insang berkurang dan menghilang, ekor semakin memendek dan akhirnya lenyap. Pada saat itulah metamorphosis katak selesai.
Sistem Endokrin
-Pengertian sistem endokrin
Sistim endokrin adalah sistem control kelenjar tanpa saluran (ductles) yang menghasilakn hormone yang tersilkurasi ditubuh untuk mempengaruhi organ-organ lain. Hormone bertindak sebagai pembawa pesan dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnnya akan menerjemahkan pesan tersebut menjadi suatu tundakan.
-Beberapa kelenjar endokrin
Katak memiliki beberapa kelenjar endokrin yang menghasilkan sekresi intern yang di sebut hormone. Fungsinya mengatur dam mengontrol fungsi-fingsi tubuh, merangsang baik yang bersifat mengaktifkan atau mengerem pertumbuhan, mengaktifkan beracam-macam jaringan dan berpengaruh pada tingkah laku mahluk. Pada daar otak terdapat glandula pituitaria, bagian anterior ini pada larvamenghasilkan hormone pertumbuhan. Hormone ini mengontrol pertumbuhan tubuh terutama panjang tulang. Pada katak dewasa bagian anterior glandula pituitaria ini menghasilkan hormone yang merangsang gonad untuk menghasilkan sel kelamin. Bagian tengah akan menghasilkan akan menghasilkan hormone intermedine yang mempunyai pebufon dalam pengaturan kromotofora dalam kulit. Bagian posterior pituitaria menghasilkan suatu hormone yang mengatur paengambilan air. Glandulae piroydea yang terdapat dibelakang tulang rawan hyoid menghasilkan hormone thyroid yang mengatur metabolisme secara umum. Kelenjar pancreas menghasilkan hormone insulin yang mengatur metabolisme (memacu pengubahan glukosa menjadi glikogen) pada permukaan ginjal terdapat glandula suprarenalis atau glandula adrenalis yang kerjanya berlawanan dengan insulin(mengubah glikogen menjadi glukosa). (Kastak and Schusterman, 1998).
Sistem Syaraf
Sistem syaraf pada katak terdiri atas syaraf pusat dan syaraf tepi. Syaraf pusat tersusun atas otak dan tali spinal. Sedangkan saraf tepi terdiri atas syaraf cranial, syaraf spinal. Otak dan tali spinal dibungkus oleh dua membrane yang tebal yaitu durameter yang berbatasan dengan tulang dan pipiameter yang batasan dengan jaringan syaraf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar